Rabu, 26 Okt 2022 11:00 WIB

Jangan Sampai Salah Informasi! Ketahui Cara Paling Tepat Atasi Diabetes Tipe-2: Kenali Penyebab, Gejala dan Komplikasinya

Anda memerlukan penjelasan yang lebih jelas dan masuk akal terkait diabetes melitus tipe 2. DM Tipe 2 adalah diabetes yang timbul karena pola hidup yang tidak sehat, biasanya akan muncul pada usia lanjut, 30 tahun keatas. DM Tipe-2 masih bisa dikontrol dan disembuhkan dengan pola hidup sehat dan dukungan suplemen yang tepat.

Berbeda dengan DM Tipe 1 yang timbul dari awal kelahiran atau usia belia 1-10 tahun. DM Tipe 1 adalah penyakit autoimun dan tidak dapat disembuhkan. Penderita DM Tipe 1 harus mengandalkan pengobatan dokter seumur hidupnya.

Dimana kita semua sudah memahami bahwa penyakit diabetes bersumber dari gangguan pada pankreas, yang mempengaruhi sistem metabolisme tubuh, berdampak kepada kerja hormon insulin dan menghasilkan kadar gula yang tinggi didalam darah.

Diabetes ditunjukkan oleh gejala-gejala yang mengganggu keseharian, dan komplikasi yang berbahaya jika tidak segera ditangani dengan tepat. 

Pada awalnya, diabetes tidak menunjukkan kesan yang berbahaya bagi penyandangnya, karena diabetes bergerak merusak perlahan-lahan dari dalam tubuh, sebelum nampak keluar.

Diabetes terkenal dengan julukan the mother of all diseases atau Ibu dari segala penyakit. Diyakini bahwa ketika Anda memelihara diabetes, maka Anda membuka cela bagi penyakit-penyakit lain untuk datang menghampiri Anda.

Jika Anda merupakan penyandang DM Tipe 2, maka Anda masih memiliki potensi kesembuhan, yaitu gula darah yang kembali normal dan terkontrol.

Gejala Diabetes: 

Banyak penyandang DM tipe 2 yang tidak menyadari bahwa diri mereka telah menderita diabetes selama bertahun-tahun karena gejalanya cenderung tidak spesifik.

Beberapa ciri-ciri umum diabetes tipe 2 meliputi:

  • Sering merasa haus atau sangat lapar
  • Sering buang air kecil, terutama pada malam hari
  • Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas
  • Sering kesemutan atau kebas pada kaki, tangan
  • Penurunan massa otot
  • Pandangan kabur
  • Tubuh mudah lelah dan lemas
  • Luka menjadi lebih sulit sembuh
  • Mudah mengalami infeksi, seperti di gusi, kulit, kelamin atau saluran kemih

Selain itu, terdapat beberapa gejala lain yang jarang muncul, namun bisa juga dialami penderita diabetes, yaitu:

  • Mulut kering
  • Gatal-gatal pada kulit
  • Rasa terbakar, kaku, dan nyeri pada kaki
  • Gula darah mendadak rendah (hipoglikemia) 
  • Bercak-bercak hitam di sekitar leher, ketiak, dan selangkangan
  • Impotensi pada pria 

Jika Anda sudah merasakan tanda-tanda diatas, maka Anda perlu mengambil tindakan dalam pengontrolan gula darah dengan segera, agar tidak berujung komplikasi.

Komplikasi Diabetes:

Jika kadar gula darah tinggi tidak segera ditangani, maka diabetes bisa menimbulkan masalah baru dan merambat kemana-mana atau biasa disebut sebagai komplikasi, meliputi:

  • Stroke
  • Penyakit jantung 
  • Gagal ginjal kronis
  • Gangguan saraf (neuropati diabetik)
  • Gangguan penglihatan
  • Gangguan pendengaran
  • Luka dan infeksi pada kaki yang sulit sembuh (berisiko amputasi)
  • Kerusakan kulit atau gangrene akibat infeksi bakteri dan jamur

Komplikasi yang dialami tiap penderita diabetes berbeda-beda, dari yang ringan hingga bisa menyebabkan kematian. Namun jika gula darah tinggi bisa Anda kontrol, maka risiko komplikasi juga bisa Anda atasi!

Hanya terdapat 3 Cara Untuk mengatasi Diabetes:

  1. Obat-obatan dari dokter

Pengobatan dari dokter memang menjadi pilihan yang seakan-akan paling menjanjikan bagi penderita diabetes. Di mana dokter sendiri merupakan sosok ekspert kesehatan yang bisa menjadi pembawa solusi.

Pada kebanyakan kasus, penderita diabetes diharuskan mengkonsumsi obat-obatan seumur hidupnya dan itu memberatkan mereka, karena selain harganya yang cukup mahal, obat-obatan juga mengandung berbagai bahan kimia yang dirasa dapat memberikan efek samping terhadap ginjal jika dikonsumsi secara berlebihan dan terus menerus, serta menimbulkan efek ketergantungan. 

Seringkali diabetesi mendengar pernyataan Sekali diabetes, harus mengkonsumsi obat seumur hidup”, apakah pernyataan itu benar? Jawabannya adalah Salah!

2. Pola Makan Diabetes

Jika penderita diabetes tidak ingin bergantung dengan obat-obatan, maka jalan satu-satunya adalah menerapkan Pola Makan Diabetes.

Pola Makan diabetes adalah rutinitas makan 6 kali 1 hari, yang terdiri dari 3x makan utama dan 3x camilan, dengan porsi makan yang menyesuaikan dengan standar kesehatan, bisa berpatok pada piring gizi.

Dengan menerapkan pola makan diabetes yang konsisten, penderita diabetes tetap bisa menikmati makanan kesukaan yang lezat, tanpa khawatir gula darah jadi melonjak tidak beraturan. 

Selain menerapkan pola makan diabetes, penderita diabetes juga disarankan untuk olahraga ringan dengan rutin setiap harinya.

Jika sudah berhasil menerapkan pola makan diabetes, maka perkembangan kesehatan gula darah PASTI akan terasa. Jika kadar gula darah sudah mulai turun, berangsur-angsur normal dan terus stabil, maka diabetesi sudah tidak perlu lagi mengkonsumsi obat-obatan dari dokter.

2. Suplemen yang Tepat

Menerapkan pola makan diabetes akan sulit jika tidak didukung oleh suplemen dan solusi yang tepat. Karena tidak sedikit sedikit juga penderita diabetes yang sudah merasa menerapkan pola makan dengan benar, tapi tidak membuahkan kadar gula darah sehat yang diharapkan.

Namun diabetesi harus berhati-hati dalam memilih suplemen, karena terdapat banyaknya produk suplemen yang beredar, tidak memiliki ijin yang jelas dan overclaim (menjanjikan kesembuhan instan atau janji berlebihan lainnya) dan tidak bertanggung jawab terhadap kesehatan konsumennya.

Dari banyaknya produk yang beredar, hanya mGanik yang bisa benar-benar membawa kesehatan gula darah bagi penderita diabetes.

mGanik sudah diliput oleh banyak media-media nasional dan mendapat verifikasi  dari para ahli medis terkait keberhasilannya membantu banyak pejuang diabetes di Indonesia.

mGanik hadir dengan 2 jenis produk, yaitu mGanik Multigrain, yang merupakan solusi nutrisi untuk para penderita diabetes, yang dikonsumsi sebagai pengganti sarapan pagi dan camilan malam, menjanjikan manfaat yaitu sebagai solusi efektif dalam pemenuhan nutrisi diabetesi, memberikan rasa kenyang yang awet, meningkatkan metabolisme tubuh dan kadar gula darah yang terkontrol secara efektif dan 100% Alami.

Juga Metafiber, yang merupakan sugar blocker pertama di Indonesia, yang dikonsumsi setiap sebelum makan siang dan makan malam, agar gula dari makanan yang masuk ke tubuh diabetesi, bisa diblokir dan dihambat penyerapannya kedalam darah, menjanjikan manfaat yaitu: mengatasi lonjakan gula darah tinggi, dan meningkatkan kesehatan gula darah secara signifikan!

Tidak heran jika produk mGanik mendapatkan testimoni dan reviewer dari para pejuang diabetes dengan jumlah yang sangat banyak, karena mGanik bisa benar-benar bermanfaat dalam menurunkan gula darah tinggi, mengontrol gula darah terus sehat jangka panjang, dengan cara yang 100% Alami. Banyak pejuang diabetes yang berhasil lepas dari ketergantungan obat-obatan setelah mengkonsumsi mGanik.

“Setelah mengenal mGanik Ternyata Gampang Nurunin Gula! Kalo Kata Orang Diabet Gabisa Sembuh, ITU BOHONG!”
 (Bpk Saefudin, 43 Tahun)

Dari 400 gula 2 jam setelah makan sekarang 129 hanya dalam 9 hari, benar-benar Menakjubkan! 
(Bpk Ambo Wonua, 55 Tahun)

“Alhamdulillah Saya Dikasih Umur Panjang, 1 Minggu Gula Turun Dibawah 200” 
(Bpk Haryo Bekti, 55 Tahun)

Jadi apakah mengatasi DM Tipe-2 harus menggunakan obat? 

Tentu jawabannya TIDAKMengatasi DM Tipe 2, bisa dengan cara 100% Alami, dan bebas dari ketergantungan obat-obatan kimia, jika Anda berhasil dalam menerapkan pola makan sehat, didukung dengan mGanik.